Friday, November 22, 2013

Kepentingan Dibalik Pertemanan

Mungkin kalian sudah pernah mendengar kata bijak "Tidak ada Sahabat yang Sejati, yang ada Hanya Kepentingan". Di dalam persahabatan atau pertemanan pastinya ada suatu kepentingan yang menjadi alasan mengapa harus menjalin hubungan persahabatan itu. Ketika kepentingan seseorang sama dengan dua orang atau lebih kemungkinan mereka akan membentuk suatu persahabatan. Kepentingan sederhana saja tetapi sangat penting yaitu kepentingan manusia sebagai makluk sosial yakni membutuhkan teman atau sahabat.

Tidak ada satu pun didunia ini yang abadi. Teman itu datang dan pergi. Di saat memiliki kepentingan dengan kita maka teman itu datang, tetapi disaat kepentingan itu sudah tidak ada lagi pastinya teman itu akan pergi. Sehingga ada perkataan "buat apa berteman kalau tidak ada kepentingan". Sepertinya kalimat itu membuat kita berpikiran bahwa teman itu seperti kacang lupa kulitnya. Kalau kacang itu masih ada isinya ya perlu untuk disimpan tapi kalau sudah tidak ada ya mau diapa lagi, yang ada hanya dibuang.

Awalnya saja teman itu sangat akrab dengan kita tetapi disaat kepentingan itu mulai berkurang maka komunikasi juga lambat laun akan berkurang, bahkan tidak lagi. Persahabatan bukan saja masalah dengan siapa kita akan menghabiskan waktu. Tapi ini lebih pada sebuah kebutuhan jiwa. Mungkin teman-teman berpikiran bahwa saya mempunyai sahabat yang sejati, tapi ingatlah bahwa dibalik itu pasti ada suatu kepentingan yang mendasarinya. "find a true friend without any personal interest".
"Cintailah orang yang engkau cintai itu sekedarnya saja, sebab barangkali suatu hari dia akan menjadi orang yang engkau benci, dan bencilah orang yang tidak engkau sukai itu sekedarnya saja sebab barangkali suatu hari dia akan menjadi orang yang kamu cintai".

No comments:

Post a Comment